SELAMAT DATANG!

yui

yui

Sabtu, 01 Februari 2014

LAPORAN KUNJUNGAN KE MUSEUM MPU TANTULAR DAN PASAR PUSPA AGRO



















NAMA KELOMPOK : HAFIDA IRSYAD (16)
                                      INDRI WAHYU MAYLISA (18)
                                      SASKIA FIRDHA AURELIA PUTRI (27)
                                      RADIKTYA C. P. (24)
                                      DWI PUSPA SUKMA VIRANDA (09)


KATA PENGANTAR



Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan atas limpahan rahmat dan karunia Nya kepada kita semua. Rasa syukur itu kita wujudkan dengan cara memelihara lingkungan dan mengasah akal budi untuk memanfaatkan karunia Tuhan itu dengan sebaik-baiknya.Jadi rasa syukur itu harus kita wujudkan dengan rajin belajar dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dengan tidak meninggalkan budaya yang ada. 

Dengan cara itu kita dapat menjadi generasi bangsa yang tangguh dan berbobot serta pintar. Bertolak dari hal tersebut diatas kami berusaha untuk mewujudkan generasi yang tangguh dengan menyajikan sumber bacaan / pengalaman yang berbobot dengan maksud dapat menambah pengetahui bagi para pembaca. Untuk itu kami menyusun hasil kegiatan Outing Class dari berbagai tempat yang kami kunjungi.

Makalah  ini kami jadikan sebagai laporan atas dasar  pengamatan,  pengalaman dan kejadian-kejadian baik dari, selama dan sampai ke tempat tujuan outing class, dan laporan ini kami harapkan  bisa menambah nilai  pada  pelajaran di  sekolah. Banyak  sekali  pengetahuan dan  pengalaman yang kami dapatkan selama kegiatan outing class. Segala usaha telah kami lakukan untuk tersusunnya laporan ini. Namun dalam usaha yang maksimal itu kami menyadari tentu masih terdapat kekurangan. Untuk itu kami mengharapka       n kritik dan saran dari semua pihak untuk kesempurnaan laporan ini.



















DAFTAR ISI

Kata pengantar.......................................................................... 1
Daftar isi.................................................................................... 2
Laporan kunjungan museum MPU Tantular.............................. 3
Sejarah berdirinya museum MPU Tantular................................ 5
Koleksi benda-benda museum.................................................... 6
Manfaat museum........................................................................ 8
Laporan kunjungan pasar Puspa Agro....................................... 9
Klasifikasi barang yang dijual....................................................  10
Kelebihan dan kekurangan.........................................................  10
Peran pasar................................................................................  11
Kesimpulan dan saran................................................................ 12
Penutup...................................................................................... 12
Lampiran foto............................................................................. 13
















LAPORAN KUNJUNGAN MUSEUM MPU TANTULAR

Museum Mpu Tantular terletak di jalan raya Buduran, Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Diresmikan pada tanggal 14 mei 2004 oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Bangunan Museum Mpu Tantular terdiri dari sebelas buah yang berdiri di atas lahan seluas 3,28 hektar. Museum Mpu Tantular tersebut menyuguhkan berbagai koleksi didalamnya. Diantaranya koleksi emas, koleksi etnografi, koleksi geologi dan biologi, koleksi historika dan teknologi, koleksi keramologi, koleksi numismatik, koleksi filologi, koleksi senirupa, dan koleksi arkeologi. Mpu Tantular terpilih sebagai nama untuk National Museum Jawa Timur karena untuk menghormati sudut pandangnya tentang hidup di Indonesia dan disebut Daya nya Elemen Nasional Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika. Mpu Tantular adalah seorang ahli bahasa dari Jawa Timur yang hidup di abad ke-14.
Nama Mpu Tantular juga mengandung  pengertian yang tersembunyi, "Mpu" berarti ibu, yaitu titik pusat segala gerak dan pandangan hidup, "Tantular" berarti tak tertulari, tak terpengaruh, tak menyimpang, tak berubah, jadi tetap mengkhusukkan diri, untuk mencapai kehidupan abadi. Dengan Pemberian nama tersebut diharapkan museum dapat mewarisi hakekat dan kemurniannya.Museum Negeri Mpu Tantular Propinsi Jawa Timur merupakan kelanjutan dari Stedelijh Historisch Museum Surabaya, yang didirikan oleh Godfried Hariowald Von Faber tahun 1933.
Pengambilan nama Mpu Tantular merupakan nama seorang pujangga dari kerajaan Majapahit yang hidup dalam pertengahan abad XIV dari kerajaaan  Majapahit, terkenal dengan Kitab Arjunawijaya dan Sutasoma. Nama Mpu Tantular juga mengandung pengertian, “Mpu” yang berarti Ibu, yaitu titik pusat segala gerak dan pandangan hidup, "Tantular" berarti tak tertulari, tak terpengaruh, tak menyimpang, tak berubah, jadi tetap mengkhusukkan diri, untuk mencapai kehidupan abadi. Dengan Pemberian nama tersebut diharapkan museum dapat mewarisi hakekat dan kemurniannya.
Museum Mpu Tantular memiliki karakter sebagai museum sejarah serta museum ilmu pengetahuan. Museum Mpu Tantular memiliki Bangunan Museum terdiri dari duabelas buah bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 3,28 hektar. Bangunan-bangunan tersebut terdiri dari :
 Gedung Tata Usaha
Ruang Kepala Museum
Gedung Perpustakaan
Gedung Pameran Tetap (Gedung Majapahit)
Galeri Von Faber
Gedung Pameran Tuna Netra
Ruang kerja Koleksi
Storage
Gedung Preparasi
Laboratorium Konservasi
Gedung Bimbingan Edukasi
Mushola

Jam berkunjung di Museum Mpu Tantular :
-          Senin : Pameran museum tutup, kantor buka
-          Selasa s/d Kamis : pukul 08.00 – 15.00 WIB
-          Jumat : pukul 08.00 – 14.00 WIB
-          Sabtu : pukul 08.00 – 12.30 WIB
-          Minggu : pukul 08.00 – 13.30 WIB
*Hari libur nasional museum tutup.











SEJARAH MUSEUM MPU TANTULAR


http://www.museum-mputantular.com/wp-content/uploads/2012/07/gh-von-faber.jpghttp://www.museum-mputantular.com/wp-content/uploads/2012/07/museum-baru-300x225.jpg

Museum Negeri Mpu Tantular Propinsi Jawa Timur merupakan kelanjutan dari Stedelijh Historisch Museum Surabaya, yang didirikan oleh Godfried Hariowald Von Faber tahun 1933. Awalnya lembaga ini hanya memamerkan koleksinya, dalam suatu ruang kecil di Readhuis Ketabang. Atas kemurahan hati seorang janda bernama Han Tjong King, museum dipindahkan ke Jalan Tegal Sariyang memiliki bangunan lebih luas. Seiring perjalanan waktu, masyarakat pemerhati museum berinisiatif untuk memindahkan museum ke lokasi yang lebih memadai, bertempat di Jalan Pemuda No. 3 Surabaya.

Diresmikan pada tanggal 25 Juni 1937. Sepeninggal Von Faber, museum dikelola oleh Yayasan Pendidikan Umum didukung Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Museum dibuka untuk umum pada tanggal 23 Mei 1972 dengan nama Museum Jawa Timur. 13 Februari 1974 museum berubah status menjadi museum negeri, yang diresmikan pada tanggal 1 November 1974 dengan nama Museum Negeri Propinsi Jawa Timur. Dengan bertambahnya koleksi, museum membutuhkan area yang lebih luas, hingga akhirnya pada tanggal  12 Agustus 1977, secara resmi museum menempati lokasi baru, di Jalan Taman Mayangkara No.6 Surabaya. Semakin bertambahnya usia, koleksi museum semakin bertambah, demikian juga banyaknya kegiatan edukatif kultural yang di laksanakan di museum. Sehingga membutuhkan lokasi yang lebih luas, akhirnya tanggal 14 Mei 2004 museum kembali diresmikan menempati lahan baru di Sidoarjo, di Jalan Raya Buduran, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.


KOLEKSI BENDA-BENDA MUSEUM

Koleksi yang terhimpun oleh Museum Mpu Tantular diklasifikasikan berdasarkan 10 jenis menurut klasifikasi Museum itu sendiri yaitu,
1. Koleksi Geologi (01)
Koleksi yang merupakan obyek disiplin ilmu geologi meliputi batuan dan mineral. Contohnya : Batuan Beku, Batuan Sedimen dan Batuan Maetamorf.
 2. Koleksi Biologi (02)
Koleksi yang merupakan obyek penelitian ilmu biologi meliputi fosil manusia dan binatang. Contohnya : Fosil Gading Gajah Purba, Asal Bojonegora, fosil tengkorak buaya asal sungai Porong, Sidoarjo, fosil penyu asal pacitan, fosil siput asal Sidoarjo dan Duplikat Fosil Tengkorak Manusia Purba mulai dari Aistralopithecus Africanus yang berusia 3,5 juta tahun hingga Homo sampien yang berusia 20.000 tahun.
 3. Koleksi Etnografi (03)
Koleksi yang menjadi obyek penelitain ilmu Antropologi, meliputi hasil budaya dan menggambarkan identityas suatu etnis. Contohnya, Jodhang (Wadah Hantaran Lamaran), keris dan tombak, topeng dongkrek, dan lain sebagainya.
 4. Koleksi Arkeologi (04)
Koleksi merupakan hasol budaya masa lampau yang menjadi obyek penelitian arkeologi. Contohnya, prasasti batu dan tembaga masa – masa kerajaan Jawa Timur.
 5. Koleksi Histori (05)
Koleksi yang mengandung nilai sejarah meliputi kurun waktu sejak masuknya budaya barat samapi sekarang, benda – benda tersebut berhubungan dengan suatu peristiwa. Contohnya, Senapan atau Meriam
 6. Koleksi Numismatik dan Heraldika (06)
Koleksi yang berupa mata uang atau alat tukar (token) yang sah.
Heraldika adalah tanda jasa, lambing dan tanda pangkat resmi. Koleksi Numismatik adalah mata uang Indonesia kuno.
 7. Koleksi  Filologi (07)
Koleksi yang menjadi obyek penelitian berupa naskah kuno yang ditulis dengan tangan mengenai suatu peristiwa. Contohnya, duplikat naskah Negarakertagama dari Majapahit.
 8. Koleksi Keramik (08)
Koleksi yang dibuat dari tanah liat yang dibakar. Koleksi yang terhimpun merupakan koleksi dari Eropa, Cina dan alat – alat tradisional Indonesia. Contohnya, Mangkok, Guci, Vas, Cobek. 
9. Koleksi Seni Rupa (09)
Koleksi yang mengekpresikan pengalaman arstistik manusia melalui obyek dua atau tiga dimensi. Contohnya, lukisan dan Thuk – Thuk (Kentongan)
 10. Koleksi Teknologi (10)
Koleksi yang mengambarkan perkembangan industry berupa peralatan maupun hasil industry atau pabrik. Contohnya, Sepeda uap, Tlephon kuno, Delman dan sepeda kayu.
 Fokus koleksi pada Museum Mpu Tantular berupa benda-benda peninggalan sejarah khusus daerah Provinsi Jawa Timur. Koleksi museum Mpu Tantular  mencakup semua daerah Jawa Timur akan tetapi, koleksinya masih belum lengkap. 

















MANFAAT MUSEUM BAGI PENDIDIKAN
Tugas dan fungsi museum : sebagai tempat wisata budaya secara komunikatif, produktif, inovatif, ekonomis dan nyaman kepada masyarakat umum.
Tujuan Museum Mpu Tantular : sebagai melestarikan dan memanfaatkan benda cagar budaya dalam rangka pengembangan kebudayaan nasional untuk memperkuat jiwa kesatuan nasional. Dengan fungsi sebagai berikut :
*      Pelaksanaan pengumpulan, perawatan, pengawatan dan penyajian benda yang mempunyai nilai budaya dan ilmiah
*      Pelaksanaan bimbingan edukatif kultural dan penyajian rekreatif benda yang mempunyai nilai budaya dan ilmiah
*      Pelaksanaan publikasi hasil penelitian koleksi benda yang mempunyai nilai budaya dan ilmiah
*      Pelaksanaan urusan perpustakaan dan dokumentasi ilmiah
Dengan tujuan dan fungsi tersebut Museum Mpu Tantular memiliki tugas memberikan informasi seluas – luasnya mengenai arti, fungsi dan seluk beluk tentang koleksi museum yang mengambarkan keanekaragaman budaya nusantara. Seperti yang tercantum dalam Tugas Museum Mpu Tantular :
*      Mengumpulkan, merawat, mengawetkan, menyajikan dan meneliti benda cagar budaya(BCB).
*      Menerbitkan hasil penelitian BCB.
*      Memberikan bimbingan edukatif kultural dan penyajian rekreatif yang mempunyai nilai budaya dan ilmia kepada masyarakat.










LAPORAN KUNJUNGAN PASAR PUSPA AGRO
http://korannusantara.com/wp-content/uploads/2011/04/pasar-agro.jpg

Pasar Induk Modern Puspa Agro dikembangkan dengan lahan seluas 50 hektar. Diproyeksikan sebagai pasar induk terbesar dan terlengkap di Indonesia, Puspa Agro dikelola dengan konsep mengintegrasikan berbagai produk agro dalam satu kawasan yang tertata rapi. Bahkan, untuk mengoptimalkan pengelolaan Puspa Agro, PT Jatim Grha Utama (JGU) --Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Jatim--, selaku pengembang dan pengelola megaproyek ini melengkapinya dengan berbagai fasilitas yang memadai.

       Tentang latar belakang dibangunnya Puspa Agro, setidaknya terdapat empat hal yang mendasarinya. Pertama, melimpahnya produksi pangan dan hortikultura Jatim. Indikasinya, Jatim mampu memasok produk pangan dan hortikultura sekitar 35% terhadap stok nasional.
Kedua, masih terbatasnya akses dan kurangnya pasar yang representatif untuk memasarkan produksi petani di Jatim. Ketiga, belum tersedianya tempat atau pasar khusus untuk memasarkan produk pangan dan hortilultura (agrobis) dalam skala besar. Dan keempat, masih terbukanya peluang untuk meningkatkan penjualan hasil pertanian, baik untuk skala regional,nasional,maupuninternasional(ekspor).

Besarnya potensi dan peluang itulah yang mendasari pembangunan Puspa Agro. Lewat Puspa Agro, akan dibangun sektor pertanian modern yang berbudaya industri untuk mengembangkan industri pertanian berbasis pedesaan. Dengan demikian, pengembangan Puspa Agro tidak saja membuka peluang bisnis bagi investor, tetapi sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lewat peningkatan nilai ekonomi produk yang dihasilkan
petani. Puspa Agro juga dimaksudkan mengubah pola pikir dan pola kerja petani yang sederhana menjadi petani modern, melalui akses pasar yang lebih luas. Selain itu, keberadaan Puspa Agro juga bisa dijadikan sarana untuk mendidik petani memperbaiki mutu produksinya, Pada gilirannya hal itu akan berdampak pada peningkatan nilai tambah dan pendapatan mereka. Tidak hanya itu, jika dikelola secara maksimal, Puspa Agro ke depan juga berdampak dan berkontribusi positif bagi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Jatim.
Selain itu, juga bisa meningkatkan devisa dari hasil ekspor dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor ini. Berbagai produk pangan dan hortikultura mengisi lapak dan kios Puspa Agro. Di antaranya, beras dan palawija, buah-buahan, sayur, daging, ikan, ayam potong, dan aneka komoditas penunjang lainnya. Semuanya akan tertata rapi dengan proyeksi mampu menampung lebih dari 5.000 petani dan pedagang.Puspa Agro dibangun dan dikembangkan di atas tiga pilar yang diintegrasikan oleh manajemen yang bekerja secara profesional. Ketiga pilar itu adalah Puspa Agro sebagai sentra perdagangan sektor agro, sebagai sarana pendidikan agro, dan sarana wisata belanja agro.

KLASIFIKASI BARANG

*      Buah-buahan,
*      Palawija,
*      Makanan pokok,
*      Daging,
*      Pakaian,
*      Bumbu masakan,
*      Sayur-mayur.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan :
*      Tempat luas,
*      Harga lebih murah,
*      Higienis,
*      Tempat bersih dan rapi,
*      Ventilasi udara bagus.

Kekurangan :
*      Kurang terjangkau oleh masyarakat,
*      Kurangnya event-event untuk menarik pelanggan



PERAN PASAR PUSPA AGRO

*      pasar induk modern agrobis Puspa Agro sebagai pusat distribusi dan perkulakan komoditas agro terus berkembang, seiring kian bertambahnya komoditas pertanian dan perkebunan yang terdistribusi melalui pasar induk milik Pemprov Jawa Timur ini,
*      Mengubah pola pikir petani yg sederhana menjadi petani modern,
*      Mendidik petani memperbaiki mutu produksinya,
*      Meningkatkan nilai tambah dan pendapatan petani,
*      Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Timur,
*      Meningkatkan devisa dari hasil ekspor,
*      Menciptakan lapangan kerja baru.






























KESIMPULAN DAN SARAN
 Kesimpulan :

Kegiatan Outing Class dapat berjalan dengan baik, aman tertib dan lancer sesuaidengan yang direncanakan. Dalam kegiatan Outing Class ini terjalin kerja sama yangbaik antara sesama Guru dan Murid dan antara murid dengan murid
 Saran :

Kegiatan Outing Class sangat baik manfaatnya, agar setiap tahun diadakan kegiatantersebut. Karena kegiatan ini memerlukan dana maka saran agar diadakan tabungan siswasehingga tidak terdadak.



PENUTUP


Segala puji bagi Allah pemilik mata air cinta yang tiada pernah kering karena dengan aliran kasih sayangnya penulis bisa menyelesaikan penelitian dengan kesabaran dan kebahagiaan. Semoga dengan hasil penelitian ini bisa memberilan gambaran yang jelas dan gamblang tentang kondisi nyata siswa dalam kegiatan proses belajar mengajar Dalam penyusunan laporan penelitian ini, penulis menyadari masih banyak kesalahan dan kekurangan. Maka dari itu saran dan kritik yang membangun dari pembaca merupakan modal utama kami untuk meraih tangga kesuksesan. Akhirnya tiada kata yang paling indah kecuali puji syukur alkhamdulillah pada pemilik kasih sayang sempurna atas berjuta nikmat yang tercurah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar